Thursday, March 20, 2014

Music and Baby

Pada trimester kedua katanya sih janin mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik dari segi ukuran maupun kemampuan. Kalau dari segi ukuran, i'll post it here to prove kalau emang perkembangan ukuan janin itu cepet banget. Selain itu, dari yang saya udah baca dan dengar, salah satu kemampuan penting yang mulai berkembang pada trimester ini adalah kemampuan pendengaran, dimana mulai saat ini pendengaran tersebut berperan penting dalam komunikasi antara janin dan dunia luar. Ia pun akan memberikan reaksi terhadap suara-suara, terutama suara ibu dan mulai bisa mengenali suara ayahnya. Ibu pun bisa merasakan reaksinya dalam bentuk gerakan-gerakan janin di dalam kandungan. Sehubungan dengan itu, orang mulai menghubungkan janin dengan musik, guna mencerdaskan otak janin. Akan tetapi, belum ada penelitian yang benar-benar bisa membuktikan kalau musik, terutama musik klasik khas Bach dan Mozart, atau musisi klasik yang lainnya bisa melahirkan sesosok Baby Einstein? Toh katanya sih jaga kesehatan selama hamil bisa meningkatkan kecerdasan janin.. Ada artikel disini yang mungkin bisa memberikan pencerahan ke bumil-bumil lainnya who lack of information like me hehe

But overall, emang ga ada salahnya kan untuk memainkan musik sejak si kecil di dalam kandungan. Kan intinya kita sebagai orangtuanya cuma bisa usaha ngasih yang terbaik buat calon baby hehe.. Saya sih berpegang sama statement yang pernah saya baca sebelumnya aja dari Janet DiPietro from Developmental psychologist Johns Hopkins University, that "Play music because you enjoy it, not because you're trying to make your unborn baby smarter. Music can help you relax, fall asleep, or perk you up if you have the pregnancy blahs. When a woman relaxes, that's good for the fetus and that's an indirect effect of music on the fetus,You can put on some tunes, kick up your heels, or dance around and have fun"

CD from Mothercare; @Rp 50,000

Enjoy your music, baby love!

Tuesday, March 18, 2014

Happy Valentine's Day!


Here's a little story about our Valentine's Day of 2014. Hubby made a surprise which he forget himselves actually. This is my late-valentine's-gift, a flower, a rose, a pink one! Wow, so not me -for the flower- and so not him who bought me a flower, LOL!

Back on the vals day, he was trying to be romantic like the others, yes, he bought me a flower and he hide it somewhere in our room (on the top of our closet actually). But he's tooootally forget of his own set-up and the valentine's day goes by with my little wishes of romantic surprise -deep inside- haha.

Few days later, while we're home and having some convo in bed, he's scrolling his social media and saw the picture of roses which posted by his friend. And yes, it's fortunately rings his bell of his own roses on top of our closet! Then he gave it to me to complete the surprises with a ticket and accomodation for our babymoon on that weekend.. Yay!

For my dear hubby, nice try dude! But you know, that's why I love you more and more each and every day..❤️

Pengajian 4 bulanan

Forgive me for all the late post here due to the lack of electricity and of course, internet connection during the time. Setelah struggling dengan banjir yang berkepanjangan dan (rasanya) tiada henti selama saya hidup di komplek perumahan saya; 5 times a week; akhirnya para orangtua pun memutuskan untuk menyelenggarakan pengajian "4 bulanan" dirumah (yang tepatnya baru sempet diadainnya sewaktu masuk di usia kehamilan 23 minggu hehe). Maksud awalnya sih syukuran untuk mendoakan si jabang bayi yang umurnya sudah masuk 4 bulan, dimana pada umur tersebut janin mulai ditiupkan ruh dan sudah ditentukan jalan hidupnya.
  
“Sesungguhnya setiap orang di antaramu dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya empat puluh hari berupa nutfah, kemudian menjadi segumpal darah, (empat puluh hari kemudian), kemudian menjadi segumpal daging selama itu pula (40 hari berikutnya). Kemudian diutuslah kepadanya malaikat, lalu meniupkan ruh kepadanya dan diperintahkan atasnya menuliskan empat hal; ketentuan rejekinya, ketentuan ajalnya, ketentuan amalnya, dan ketentuan celaka atau bahagianya…” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sesuai dengan hadits tersebut di atas, kurang lebih menjelaskan proses kejadian manusia:
  • 40 hari pertama berupa nutfah atau cairan kental,
  • 40 hari kedua menjadi ‘alaqah atau segumpal daging,
  • 40 hari ketiga menjadi mudhghah atau segumpal daging.

Kenapa 4 bulanan? Kenapa bukan 7 bulanan?
Kalau untuk pertanyaan yang ini sih sebenernya awalnya saya dan suami juga kurang begitu paham, apalagi di keluarga kami yang lebih banyak Jawanya, kami lebih mengenal acara 7 bulanan daripada 4 bulanan. Pas banget lagi ngebahas sama orang tua, mereka menyarankan untuk mengadakan acara 4 bulanan saja yang katanya lebih sesuai dengan syari'at Islam (mungkin mengacu pada hadits diatas juga) daripada mengadakan acara "nujuh bulanan" yang lebih ke arah adat atau tradisi, selain itu juga memakan biaya yang ga sedikit (hihi emak-emak Mode: ON).

Ga ada konsep apapun sih, cuma acara santai, 'sederhana' (ala orangtua haha) dan yang diundang juga keluarga dan teman-teman dekat aja. Baca Al-Fatihah, beberapa surat pendek, Surat Ar-Rahman sebagai salah satu pilihan bacaan terbaik untuk merangsang pertumbuhan janin (tanpa bermaksud mengesampingkan surat-surat lain dalam Al-Qur'an loh ya..karena basically semua surat-surat itu baik, bahkan ibu saya lebih menyarankan saya untuk menghatamkan Al-Qur'an semasa hamil daripada hanya membaca beberapa surat tertentu yang dianggap baik secara berulang-ulang). Lagipula, waktunya juga ga memungkinkan karena surat-surat lainnya seperti Yusuf dan Maryam itu lumayan panjang hehe jadi cukup diwakilkan dengan QS. Ar-Rahman 1-78 ayat saja dengan ciri khas-nya yang menjadi favorit saya "Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban" yang artinya "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
Subhanallah! 

Yah, walaupun dengan mual, pusing, muntah, and the other uncomfortable feelings yang muncul pas hamil, kehamilan pertama kami ini adalah nikmat yang tentunya ga bisa diukur kenikmatannya oleh apapun, apalagi didustakan? Naudzubillahiminzaliq! Atas nikmat dan rasa bersyukur inilah kami, terutama saya dan suami memohon kepada Allah agar mengabulkan doa kami untuk sehatnya calon bayi kami baik di dalam kandungan ini dan sesudah persalinan nanti, menjadi anak yang soleh/solehah, diberi kecerdasan yang baik dan dapat bermanfaat bagi orang-orang di sekitarnya, murah rezekinya, dan senantiasa dilindungi oleh Allah SWT, amiiiin..

Setelah pengajian pun ada tausiah yang disampaikan oleh Pak Ustadz (lupa ih namanya maaf ya hehe) dan selanjutnya yang ditunggu-tunggu... makan siang! hehe.. Cateringnya yang dipakai Catering Ibu Heidi yang juga dulu kami pakai sewaktu acara lamaran dulu.. Awalnya langganan ibu saya di foodcourt kantor Sinarmas Land Plaza Tower 2, Thamrin Jakarta, yaa lumayan jadi primadona untuk makan siang disana walaupun harganya a little bit pricey. Acara pengajian hari ini selesai sekitar jam 2 siang dan selanjutnya saya langsung cusss nyuruh suami saya istirahat total karena pada hari itu suhu badannya tinggi banget dan diindikasikan gejala typhus huhu. Oiya lupa cerita, kalo pagi harinya sekitar jam 8, saya maksa nganterin suami ke RS terdekat karena suhu badannya sudah tinggi sejak hari sebelumnya. Karena pada 3 hari sebelumnya juga dia sudah tumbang karena demam dan batuk, akhirnya dokterpun menyarankan untuk tes darah dan setelah dicek hasilnya pun positif gejala typhus. :'(:'( Tetapi, semoga dengan adanya pengajian ini dapat membawa kebaikan pada semuanya, terutama untuk janin yang sedang aktif bergerak di dalam perut saya hihi.. Amin Amin Ya Rabbal 'Alamin. :)

  

 






doa yang baik untuk masa depan anak kita. Kita memohon kepada Allah agar ditentukan rezeki yang halal, luas, berkah, dan mudah dalam meraihnya. Serta agar anak kita diberikan umur yang berkah; senantiasa dalam ketaatan, dan mampu memberikan manfaat kepada orang lain, tidak menjadi orang yang pelit baik harta dan ilmu dan dimatikan dalam keadaan khusnul khatimah. - See more at: http://www.alquran-syaamil.com/2013/06/memahami-syukuran-kehamilan-4-bulan.html#sthash.QkLTzWiO.dpuf
doa yang baik untuk masa depan anak kita. Kita memohon kepada Allah agar ditentukan rezeki yang halal, luas, berkah, dan mudah dalam meraihnya. Serta agar anak kita diberikan umur yang berkah; senantiasa dalam ketaatan, dan mampu memberikan manfaat kepada orang lain, tidak menjadi orang yang pelit baik harta dan ilmu dan dimatikan dalam keadaan khusnul khatimah. - See more at: http://www.alquran-syaamil.com/2013/06/memahami-syukuran-kehamilan-4-bulan.html#sthash.QkLTzWiO.dpuf
Hadits tersebut di atas menjelaskan proses kejadian manusia:
  • 40 hari pertama berupa nutfah atau cairan kental,
  • 40 hari kedua menjadi ‘alaqah atau segumpal daging,
  • 40 hari ketiga menjadi mudhghah atau segumpal daging.
Proses di atas apabila dihitung berdasarkan bulan sama dengan 4 bulan atau 120 hari. Dan pada bulan ke-4 seperti itu Allah Swt mengutus malaikat guna meniupkan ruh ke dalam janin yang terdapat di rahim ibunya. Dan momen ini seringkali diperingati oleh masyarakat Islam dengan sebutan 4 bulanan. - See more at: http://www.alquran-syaamil.com/2013/06/memahami-syukuran-kehamilan-4-bulan.html#sthash.QkLTzWiO.dpuf
Hadits tersebut di atas menjelaskan proses kejadian manusia:
  • 40 hari pertama berupa nutfah atau cairan kental,
  • 40 hari kedua menjadi ‘alaqah atau segumpal daging,
  • 40 hari ketiga menjadi mudhghah atau segumpal daging.
Proses di atas apabila dihitung berdasarkan bulan sama dengan 4 bulan atau 120 hari. Dan pada bulan ke-4 seperti itu Allah Swt mengutus malaikat guna meniupkan ruh ke dalam janin yang terdapat di rahim ibunya. Dan momen ini seringkali diperingati oleh masyarakat Islam dengan sebutan 4 bulanan. - See more at: http://www.alquran-syaamil.com/2013/06/memahami-syukuran-kehamilan-4-bulan.html#sthash.QkLTzWiO.dpuf
Hadits tersebut di atas menjelaskan proses kejadian manusia:
  • 40 hari pertama berupa nutfah atau cairan kental,
  • 40 hari kedua menjadi ‘alaqah atau segumpal daging,
  • 40 hari ketiga menjadi mudhghah atau segumpal daging.
Proses di atas apabila dihitung berdasarkan bulan sama dengan 4 bulan atau 120 hari. Dan pada bulan ke-4 seperti itu Allah Swt mengutus malaikat guna meniupkan ruh ke dalam janin yang terdapat di rahim ibunya. Dan momen ini seringkali diperingati oleh masyarakat Islam dengan sebutan 4 bulanan - See more at: http://www.alquran-syaamil.com/2013/06/memahami-syukuran-kehamilan-4-bulan.html#sthash.QkLTzWiO.dpuf
Hadits tersebut di atas menjelaskan proses kejadian manusia:
  • 40 hari pertama berupa nutfah atau cairan kental,
  • 40 hari kedua menjadi ‘alaqah atau segumpal daging,
  • 40 hari ketiga menjadi mudhghah atau segumpal daging.
Proses di atas apabila dihitung berdasarkan bulan sama dengan 4 bulan atau 120 hari. Dan pada bulan ke-4 seperti itu Allah Swt mengutus malaikat guna meniupkan ruh ke dalam janin yang terdapat di rahim ibunya. Dan momen ini seringkali diperingati oleh masyarakat Islam dengan sebutan 4 bulanan - See more at: http://www.alquran-syaamil.com/2013/06/memahami-syukuran-kehamilan-4-bulan.html#sthash.QkLTzWiO.dpuf
Hadits tersebut di atas menjelaskan proses kejadian manusia:
  • 40 hari pertama berupa nutfah atau cairan kental,
  • 40 hari kedua menjadi ‘alaqah atau segumpal daging,
  • 40 hari ketiga menjadi mudhghah atau segumpal daging.
Proses di atas apabila dihitung berdasarkan bulan sama dengan 4 bulan atau 120 hari. Dan pada bulan ke-4 seperti itu Allah Swt mengutus malaikat guna meniupkan ruh ke dalam janin yang terdapat di rahim ibunya. Dan momen ini seringkali diperingati oleh masyarakat Islam dengan sebutan 4 bulanan - See more at: http://www.alquran-syaamil.com/2013/06/memahami-syukuran-kehamilan-4-bulan.html#sthash.QkLTzWiO.dpuf
“Sesungguhnya setiap orang di antaramu dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya empat puluh hari berupa nutfah, kemudian menjadi segumpal darah, (empat puluh hari kemudian), kemudian menjadi segumpal daging selama itu pula (40 hari berikutnya). Kemudian diutuslah kepadanya malaikat, lalu meniupkan ruh kepadanya dan diperintahkan atasnya menuliskan empat hal; ketentuan rejekinya, ketentuan ajalnya, ketentuan amalnya, dan ketentuan celaka atau bahagianya …” (HR. Bukhari dan Muslim) - See more at: http://www.alquran-syaamil.com/2013/06/memahami-syukuran-kehamilan-4-bulan.html#sthash.QkLTzWiO.dpuf
“Sesungguhnya setiap orang di antaramu dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya empat puluh hari berupa nutfah, kemudian menjadi segumpal darah, (empat puluh hari kemudian), kemudian menjadi segumpal daging selama itu pula (40 hari berikutnya). Kemudian diutuslah kepadanya malaikat, lalu meniupkan ruh kepadanya dan diperintahkan atasnya menuliskan empat hal; ketentuan rejekinya, ketentuan ajalnya, ketentuan amalnya, dan ketentuan celaka atau bahagianya …” (HR. Bukhari dan Muslim) - See more at: http://www.alquran-syaamil.com/2013/06/memahami-syukuran-kehamilan-4-bulan.html#sthash.QkLTzWiO.dpuf
“Sesungguhnya setiap orang di antaramu dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya empat puluh hari berupa nutfah, kemudian menjadi segumpal darah, (empat puluh hari kemudian), kemudian menjadi segumpal daging selama itu pula (40 hari berikutnya). Kemudian diutuslah kepadanya malaikat, lalu meniupkan ruh kepadanya dan diperintahkan atasnya menuliskan empat hal; ketentuan rejekinya, ketentuan ajalnya, ketentuan amalnya, dan ketentuan celaka atau bahagianya …” (HR. Bukhari dan Muslim) - See more at: http://www.alquran-syaamil.com/2013/06/memahami-syukuran-kehamilan-4-bulan.html#sthash.QkLTzWiO.dpuf
“Sesungguhnya setiap orang di antaramu dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya empat puluh hari berupa nutfah, kemudian menjadi segumpal darah, (empat puluh hari kemudian), kemudian menjadi segumpal daging selama itu pula (40 hari berikutnya). Kemudian diutuslah kepadanya malaikat, lalu meniupkan ruh kepadanya dan diperintahkan atasnya menuliskan empat hal; ketentuan rejekinya, ketentuan ajalnya, ketentuan amalnya, dan ketentuan celaka atau bahagianya …” (HR. Bukhari dan Muslim) - See more at: http://www.alquran-syaamil.com/2013/06/memahami-syukuran-kehamilan-4-bulan.html#sthash.QkLTzWiO.dpuf
“Sesungguhnya setiap orang di antaramu dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya empat puluh hari berupa nutfah, kemudian menjadi segumpal darah, (empat puluh hari kemudian), kemudian menjadi segumpal daging selama itu pula (40 hari berikutnya). Kemudian diutuslah kepadanya malaikat, lalu meniupkan ruh kepadanya dan diperintahkan atasnya menuliskan empat hal; ketentuan rejekinya, ketentuan ajalnya, ketentuan amalnya, dan ketentuan celaka atau bahagianya …” (HR. Bukhari dan Muslim) - See more at: http://www.alquran-syaamil.com/2013/06/memahami-syukuran-kehamilan-4-bulan.html#sthash.QkLTzWiO.dpuf
“Sesungguhnya setiap orang di antaramu dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya empat puluh hari berupa nutfah, kemudian menjadi segumpal darah, (empat puluh hari kemudian), kemudian menjadi segumpal daging selama itu pula (40 hari berikutnya). Kemudian diutuslah kepadanya malaikat, lalu meniupkan ruh kepadanya dan diperintahkan atasnya menuliskan empat hal; ketentuan rejekinya, ketentuan ajalnya, ketentuan amalnya, dan ketentuan celaka atau bahagianya …” (HR. Bukhari dan Muslim) - See more at: http://www.alquran-syaamil.com/2013/06/memahami-syukuran-kehamilan-4-bulan.html#sthash.QkLTzWiO.dpuf
“Sesungguhnya setiap orang di antaramu dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya empat puluh hari berupa nutfah, kemudian menjadi segumpal darah, (empat puluh hari kemudian), kemudian menjadi segumpal daging selama itu pula (40 hari berikutnya). Kemudian diutuslah kepadanya malaikat, lalu meniupkan ruh kepadanya dan diperintahkan atasnya menuliskan empat hal; ketentuan rejekinya, ketentuan ajalnya, ketentuan amalnya, dan ketentuan celaka atau bahagianya …” (HR. Bukhari dan Muslim) - See more at: http://www.alquran-syaamil.com/2013/06/memahami-syukuran-kehamilan-4-bulan.html#sthash.QkLTzWiO.dpuf

Thursday, March 6, 2014

December 7th 2013, Bandung.

Hello, December!

We decided to take a little escape to Bandung. Dealing with 12 weeks of pregnancy that caused nauseous, queasy feeling in the stomach, and sometimes lead me to vomiting is too tiring for me as this is my very first pregnancy. Last time we went to Bandung is on May, to attend my bestfriend's wedding, Raisa-Abon, who also happened to pregnant (their age of pregnancy is almost 4 weeks younger than us hihi..), so this time we're kind of excited to go to Bandung again, the three of us. :)

We stayed at House Sangkuriang which costs us only Rp 840,000,- for 3 days 2 nights stay from Agoda hehe so lucky! We're plan to literally relaxing, waking up without the alarm, foodgasm all the time, and take a couple hour to meet our friends. Hmm, how we really love the breezy atmosphere of Bandung even it's a little bit rainy on that couple days..

 





  
  


 

 

 
  



Wednesday, March 5, 2014

Best Moment in 2013 - Part 3

This is March 2014 already and oh my God i forget to post this! kelamaan ada di dalem draft folder semoga aja gak bikin postingan ini basi yah hehe. Let me complete our best-moment-chart in 2013 because this is going to be LEGENDARY and more than 1000% for sure will change our rhytm of the marriage :) Are you ready? because this is going to be a loooongg story!hehe

WE'RE PREGNANT!!
Wow, that's fast right?

Pertama kali "ngeh" sama symptomps-nya itu kira-kira pas tanggal, umm... 7 Oktober 2013
Hari itu maksudnya mau nemenin suami yang lagi sakit dirumah, jadinya hari itu gw juga memutuskan untuk ga masuk kantor. hehe. Tapi emang sih, mulai dari 2 minggu sebelumnya perut gw rasanya sakiiiiiitt bgt ngelebih-lebihin sakit kalo lagi "dapet".. i've never felt like that before. Perut rasanya kaya ditarik-tarik dari dalem, kram, sampe dari yang lagi tidur enak-enak bisa kebangun tengah malem dan nangis-nangis karena perutnya sakit banget.. Awalnya gw pikir yaa pre-menstrual syndrome aja, karena sakitnya mirip (tapi jauh jauh lebih lebay sakitnya) and my boobs literally got swollen. Dan dugaan gw buat si over-cramps adalah karena pas H-1 nikah gw sempet minum obat buat penahan mens setiap hari sampe akhirnya gw mens juga di hari terakhir honeymoon. The purpose is biar hari H ga ribet karena mens dan biar bisa honeymoon without any worries of menstruation (waktu itu minumnya ga pake konsul sama dokter, makanya jadi insecure)..huhu jangan ditiru ya! Gw ga curiga sama sekali kalo gw hamil karena ya gw baru aja mens pas tanggal 12 September 2012, which is bahkan belum sebulan jaraknya ke tanggal mens berikutnya yang seharusnya, malah period-cycle gw itu gak pas 30. Another thing which convinced me that day is karena seminggu sebelumnya gw sempet iseng pake test-pack dan hasilnya totally negative! Jadi yaa, gimana juga mau ada kepikiran kalo hamil kan?

Entah kenapa pagi itu feeling gw kuat banget kalo gw harus pake test-pack lagi.
Diem-diem pagi-pagi ke kamar mandi disaat suami lagi terkapar di kasur karena ga enak badan. Untungnya masih ada sisa test-pack yang sebelumnya dibeli.. I remember that moment, my body is totally shaking while waiting for the result and I just don't know why.. Di saat nunggu itu emang banyak pikiran-pikiran yang berkecamuk tentang gimana ya nanti kalo hasilnya positif? tapi gimana jg kalo negatif? karena terakhir tes hasilnya negatif dan entah kenapa kok rasanya sedih padahal yaa kita berdua juga gak ngerencanain apa-apa untuk secepet itu punya anak, tapi tetep berserah diri ke Allah seandainya pun mau dipercayain untuk dititipin anak saat itu..

and umm,3 minutes later...
test-pack nya nunjukkin hasil yang belum pernah gw liat sebelumnya, karena saat itu nunjukkin hasil 1 strip jelas dan 1 strip lagi remang-remang ga jelas. Bingung. Akhirnya memutuskan keluar kamar mandi dan ngomong sama suami, terus jadi googling dan yah kebanyakan bilang hasil tersebut menunjukkan adanya tanda-tanda "kemungkinan" kehamilan, tapi karena kadar hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin) nya masih sedikit jadi hasil test-pack juga belum maksimal. Sempet tanya ke 2 orang teman dekat yang udah hamil dan kesimpulannya juga kurang lebih sama.


Duh, rasanya ituuuuu.. campur aduk banget! mau seneng tapi belum yakin, mau gak seneng juga ya gimana? kan emang happy sebenernya dalem hati.. Akhirnya, karena kita gak mau bingung-bingung dalam ketidakjelasan, akhirnya kita googling2 the recommended obgyn and hospital di daerah Bekasi and we made an appointment for exactly that evening!

 Sore itu, dengan deg-deg seur rasanya kita pergi ke RS Mitra Keluarga and randomly picked Dr. Agustinus Gatot, SpOG dengan pertimbangan karena beliau yang lagi praktek sore itu dan agak-lebih-sepi antrian pasiennya. hehe.. Laki gw juga udah lupa kayanya sama gak enak badan yang bikin dia gak pergi ke kantor hari itu hihi. Setelah ngejelasin historicalnya kenapa kita bisa sore itu dateng ketemu beliau, kita masih belum dapet kesimpulan yang jelas karena hasil USG (waw ini pertama kalinya gw di USG! *norak mode ON hehe) menunjukkan baru adanya penebalan di dinding rahim which is normally happened to any woman in pre-menstrual period. Menurut perhitungan tanggal pun belum waktunya masa menstruasi gw berikutnya sehingga belum bisa jelas disimpulkan akan adanya kehamilan atau tidak. Beliau kemudian menjelaskan mengenai beberapa jenis makanan yang sebaiknya dan cenderung dilarang untuk dikonsumsi dan meminta kami untuk datang 2 minggu kemudian. Jujur saya dan suami bingung, TAPI ada beberapa hal yang membuat GR, (1) Di akhir pembicaraan dengan dokter saya dan suami sempat mendengar beliau mengatakan bahwa saya hamil dan (2) sewaktu mengambil vitamin yang diberikan, suster menjelaskan mengenai fungsi dan penggunaan masing-masing obat dan salah satunya adalah obat penguat kandungan! Well, logically buat apa kalo ga hamil dikasih obat penguat kandungan, right?he..

Sesuai suggestion dari orangtua dan beberapa teman dekat, akhirnya sekitar 3 hari kemudian kita pun iseng buat nguji pake test-pack lagi.. dan hasilnya yaa, totally different with the first one! But yaa, we're not 100% sure that time before we meet the doctor for 2 weeks..


2 minggu kemudian, gw dan suami kembali ke RS untuk kontrol kembali. Hasil USG Abdominal belum menunjukkan hasil yang signifikan sehingga dokter memutuskan untuk melakukan USG Transvaginal. Awalnya ngerasa takut, parno, ga nyaman, apalagi bagian ngangkang di depan dokter gw yang laki-laki! Laki gw yaa jelas lah keliatan juga ga nyaman dan ga rela tapi ya mau gimana lagi? dengan alasan medis, niat pun dikuatkan sepenuh hati demi terlepas dari jerat ketidakjelasan akan kehamilan kita ini hehe *oke maafkan bahasa lebay ini* Dan ALHAMDULILLAH, hasil USG pun berpihak pada kami dan bikin kita berdua senyam-senyum sendiri dari keluar kamar dokter, di mobil, sampai akhirnya mau tidur lagi.. That was the best mood-booster we've ever had so far! It confirmed that we're definitely pregnant and there's a little Brahmantyo inside my belly

Hello, Love!

 
 Name: Little Brahmantyo
Age: 5 weeks 5 days
Due Date: June 16th, 2014